Pages

Wednesday, August 27, 2014

Permasalahan Kuantitas dan Kualitas Penduduk

Permasalahan Kuantitas Penduduk dan Dampaknya dalam Pembangunan
Jumlah penduduk yang besar berdampak langsung terhadap pembangunan berupa tersedianya tenaga kerja yang sangat diperlukan dalam pelaksanaan pembangunan. Akan tetapi kuantitas penduduk tersebut juga memicu munculnya permasalahan yang berdampak terhadap pembangunan. Permasalahan-permasalahan tersebut di antaranya:
  1. Pesatnya pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan kemampuan produksi menyebabkan tingginya beban pembangunan berkaitan dengan penyediaan pangan, sandang, dan papan.
  2. Kepadatan penduduk yang tidak merata menyebabkan pembangunan hanya terpusat pada daerah-daerah tertentu yang padat penduduknya saja. Hal ini menyebabkan hasil pembangunan tidak bisa dinikmati secara merata, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial antara daerah yang padat dan daerah yang jarang penduduknya.
  3. Tingginya angka urbanisasi menyebabkan munculnya kawasan kumuh di kota-kota besar, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial antara kelompok kaya dan kelompok miskin kota.
  4. Pesatnya pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan volume pekerjaan menyebabkan terjadinya pengangguran yang berdampak pada kerawanan sosial.
Permasalahan Kualitas Penduduk dan Dampaknya terhadap Pembangunan
Berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kualitas penduduk dan dampaknya terhadap pembangunan adalah sebagai berikut:
# Masalah tingkat pendidikan
Keadaan penduduk di negara-negara yang sedang berkembang tingkat pendidikannya relatif lebih rendah dibandingkan penduduk di negara-negara maju, demikian juga dengan tingkat pendidikan penduduk Indonesia.Rendahnya tingkat pendidikan penduduk Indonesia disebabkan oleh:
  1. Tingkat kesadaran masyarakat untuk bersekolah rendah.
  2. Besarnya anak usia sekolah yang tidak seimbang dengan penyediaan sarana pendidikan.
  3. Pendapatan perkapita penduduk di Indonesia rendah.
Dampak yang ditimbulkan dari rendahnya tingkat pendidikan terhadap pembangunan adalah:
  1. Rendahnya penguasaan teknologi maju, sehingga harus mendatangkan tenaga ahli dari negara maju. Keadaan ini sungguh ironis, di mana keadaan jumlah penduduk Indonesia besar, tetapi tidak mampu mencukupi kebutuhan tenaga ahli yang sangat diperlukan dalam pembangunan.
  2. Rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan sulitnya masyarakat menerima hal-hal yang baru. Hal ini nampak dengan ketidakmampuan masyarakat merawat hasil pembangunan secara benar, sehingga banyak fasilitas umum yang rusak karena ketidakmampuan masyarakat memperlakukan secara tepat. Kenyataan seperti ini apabila terus dibiarkan akan menghambat jalannya pembangunan. Oleh karena itu, pemerintah mengambil beberapa kebijakan yang dapat meningkatkan mutu pendidikan masyarakat.
 Kuantitas dan Kualitas Penduduk Beserta Permasalahannya
            Kuantitas penduduk adalah jumlah penduduk di suatau wilayah atau negara. Untuk mengetahui bagaimana keadaan penduduk berkaitan dengan kuantitas penduduk di suatau negara diperlukan data yang lengkap dengan melakukan
a.       Sensus penduduk, yaitu pencatatan penduduk yang dilakukan pada kurun waktu tertentu. Biasanya dilakukan setiap 10 tahun sekali
b.      Survei penduduk, yaitu pencatatan penduduk di daerah yang terbatas dan mengenai hal tertentu
c.       Registrasi penduduk, Pencatatan data penduduk yang dilakukan terus menerus di kelurahan
Secara kuantitas, permasalahan penduduk di Indonesia dapat dilihat dari jumlah penduduk yang besar, laju pertunbuhan penduduk yang tinggi, serta persebaran penduduk yang tidak merata.
Kualitas adalah kemampuan manusia untuk mengelola sumber daya alam yang ada. Di Indonesia permasalahan kualitas penduduk dianggap tidak menguntungkan bagi pembangunan. Permasalahan kualitas penduduk dapat dilihat dari kualitas kesehatan, pendidikan, dan perekonomian.
Kualitas kesehatan
Dapat menentukan kemajuan dalam pembangunan. Kualitas kesehatan dapat diketahui dari beberapa indicator yaitu:
Angka kematian bayi, angka kematian anak, angka kematian ibu, dan gizi masyarakat.
Kualitas pendidikan
Suatu bangsa akan berhasil dalam pembangunan dan menjadi maju apabila telah memenuhi jumlah kebutuhan minimum dan mutu pendidikan. Kualitas pendidikan dapat diukur melalui angka melek huruf dan tingkat pendidikan penduduk. Kualitas penduduk Indonesia sebagai sumber daya manusia masikh jauh dari yang diharapkan , hal tersebut terlihat dari sikap mental penduduknya yang belum siap untuk pembangunan.
Tingkat perekonomian
Perekonomian penduduk Indonesia dapat diketahui melalui tingkat pendapatan rata-rata setiap penduduk. Tingkat pendapatan perkapita yang rendah disebabkan masih banyaknya penduduk Indonesia yang bermata pencaharian di bidang pertanian, dan tingginya jumlah penduduk miskin juga mempengaruhi rengdahnya pendapatan perkapita.
Dampak yang dapat timbul dari permasalahan kuantitas penduduk antara lain
a.       Rendahnya tingkat pendapatan perkapita
b.      Timbulnya masalah Sosial seperti kemiskinan, kriminalitas,dan tingginya    pengangguran
Untuk mencegah dampak negatif dari jumlah penduduk yang besar, diperlukan upaya pengelolaan sebagai berikut:
a.       Meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan
b.      Meningkatkan kualitas fisik melalui peningkatan gizi kesehatan, dan kesejahteraan.
c.       Memperluas lapangan kerja.
Dampak yang ditimbulkan dari kualitas penduduk yang rendah adalah sebagai berikut:
a.       Munculnya kemiskinan
Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan diantaranya, meningkatkan sumber daya ekonomi yang dimiliki penduduk miskin, memberi program penyuluhan dan pembekalan keterampilan, menyediakan pasar bagi penjualan produksi penduduk.
b.      Kualitas kesehatan yang buruk
Untuk menanggulangi masalah kesehatan tersebut dapat dilakukan dengan peningkatan gizi masyarakat, pelaksanaan imunisasi, penambahan fasilitas kesehatan, pelayanan kesehatan gratis, pengadaan obat generic, dan penambahan tenaga medis.
c.       Pengangguran
Penyebab tingginya pengangguran adalah rendahnya kualitas pendidikan penduduk dan tingginya kuantitas penduduk. Upaya untuk menanggulangi masalah pengangguran adalah: peningkatan keterampilan kerja masyarakat, pembentukan tenaga kerja muda mandiri professional, pelaksanaan padat karya, dan penciptaan iklim usaha dan investasi yang kondusif.

No comments:

Post a Comment