Pages

Friday, September 05, 2014

ILMU EKONOMI TIDAK HANYA MEMBAHAS PERMASALAHAN PRODUKSI



Ilmu ekonomi tidak hanya membahas permasalahan produksi,distribusi dan konsumsi. Lebih dari itu, ilmu ekonomi juga mempelajari tentang ketenagakerjaan. Dalam kehidupan sehari-hari kita tentu sering menyaksikan manusia bekerja.mereka bekerja sebagai petani, peternak, pedagang, buruh, pegawai negeri dan guru. Ada pula ibu yang hanya mengurus rumah tangga dan mendidik putera-puterinya di rumah. Disamping itu ada pula yang tidak bekerja, seperti pensiunan PNS, anggota TNI-POLRI dan pegawai swasta. Untuk memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya, manusia harus bekerja. Namun ada sebagian masyarakatyang ingin bekerja, tetapi belum memperoleh pekerjaan. Apa semua masyarakat Indonesia dapat digolongkan dalam angkatan kerja? Untuk mengetahuinya kita akan mengulas tenyang tenaga ketenagakerjaan dan pembangunan.
  • Ketenagakerjaan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003;
Ketenagakerjaan yaitu segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan sesudah masa kerja.
  • Tenaga kerja, setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.
  • Pekerja atau buruh, setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.
Klasifikasi Ketenagakerjaan
  • Ditinjau berdasarkan angka kerja
Golongan angkatan kerja
Angkatan keja yang sedang bekerja baik diperusahaan perorangan, swasta maupun negara. Penduduk yang termasuk angkatan kerja tetapi belum bekerja dan sedang mencari pekerjaan. Mereka yang termasuk golongan ini pada tahun 2004 berjumlah 9,86% dari keseluruhan angkatan kerja atau 10,3 juta.
Golongan bukan angkatan kerja
Golongan sekolah, kelompok ini termasuk usia kerja, etapi belum bersedia bekerja yang mendatangkan penghasilan. Alas an ingin menuntut ilmu terlebih dahulu agar lebih berkualitas dalam memimpin perusahaan atau bekerja baik di BUMN maupun BUMS.
Golongan ibu rumah tangga, wanita yang telah menikah banyak yang memilih untuk hanya menjadi ibu rumah tangga saja dan tidak membantu mencari nafkah ubtuk keluarga.
Golongan pensiunan, mereka yang termasuk kelompok ini yaitu pensiunan PNS, purnawirawan, karyawan BUMN, karyawan BUMS. Pada umumanya mereka tidak melakukan kegiatan ekonomi, kecuali menerima pensiunan.
  • Ditinjau berdasarkan keinginan meningkatkan
Orang yang bekerja pada orang lain atau pihak lain, antara lain orang tersebut tunduk kepada peraturan, ketentuan dan perintah pihak yang member pekerjaan.
Orang yang tidak bekerja kepada orang lain. artinya mereka bekeja atas kemampuan, pilihan dan risiko sendiri.
  • Ditinjau berdasarkan latar belakang pendidikan dan latihan
Tenaga kerja terdidik, mereka yang melakukan pekerjaan, kemampuanya diperoleh melalui pendidikan terlebih dahuli.
Tenaga kerja terlatih, mereka dapat bekerja setelah menjalankan latihan terlebih dahulu.
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, klasifikasi seperti ini masih sering ditemui walaupun seiring jalan teknologi dan ilmu pengetahuan semakin maju.
Pembangunan Ekonomi
Pembanguna ekonomi diartikan sebagai suatu proses kegiatan ekonomi yang menyebabkan erjadinya  kenaikan pendapatan per kapita masyarakat dari struktur social ekonomi yang bercorak tradisional ke modern.
A. Modal Dasar Pembangunan
Berikut adalah beberapa modal dasar yang harus dimiliki oleh negara dalam pembangunan;
  • Kemerdekaan dan kedaulatan bangsa
  • Kedudukan geogrfis Indonesia sepanjang garis khatulistiwadan posisinya sebagai wilayah penghubung, sert terletak pada posisi silang antar dua benua dan samudera.
  • Sumber-sumber kekeyaan alam terdapat di darat dan di laut memberikan kehidupan bangsa disegala bidang.
  • Jumlah penduduk yang sangat besar, apabila dapat dibina dan dikerahkan sebagai tenaga kerja yang efektif akan menjadi modal pembangunan.
  • Modal rohaniah dan mental, yaitu kepercayaan dan ketakwaankepada Tuhan YME merupakan tenaga penggerak yang tidak ternilai harganya.
  • Modal budaya , yakni budaya bangsa Indonesia yang telahberkembang sepanjang sejarah bangsa.
B. Tujuan Pembangunan
  • Tujuan Pembanguna Jangka panjang
pembangunan nasional dilakukan dalam rangka pembangunan manusi Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pada hal ini pembangunan tidak hanya difokuskan mengejar kemajuan lahiriyah atau kepuasan batiniah, melainkan juga keselarasan, keserasian dan keseimbangan antara keduanya, bahwa pembangunan itu merata diseluru tanah air, bahwa bukan hanya satu golongan atau sebagian golongan tetapi seluruh masyarakat dan harus benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat sebagai perbaikan tingkat hidup, yang berkeadilan social, yang menjadi tjuan dan cita-cita kemerdekaan kita. Karena itu yang menjadi tujuan jangka panjang, tujuan akhir dari pembangunan nasional adalah untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata materil dan spiritual berdasarkan pancasila didalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan kedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tentram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
Sasaran utama Pembangunan Jangka Panjang (25 tahun) adalah terciptanya landasan yang kuat bagi bangsa Indonesia untuk tumbuh dan berkembang atas kekuatannya sendiri, menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Sedangkan titik berat Pembangunan Jangka Panjang adalah pembangunan bidang ekonomi dengan sasaranutama untuk mencapai keseimbangan antara bidang pertanian dan industri , serta terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat, yang berarti bahwa sebagian besar dari usaha pembangunan diarahkan kepada pembangunan ekonomi, sedang pembangunan dibidang-bidang lainnya bersifat menunjang dan melengkapi bidang ekonomi.
  • Tujuan Pembangunan Jangka Pendek
Pembangunan Jangka Pendek (5 tahun) dilaksanakan secara bertahap. Adapun tujuan setiap tahapan pembangunan adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh rakyat serta meletakkan landasan yang kuat untuk tahap pembangunan berikutnya.

No comments:

Post a Comment